Sunday, September 11, 2016
Penyebab Masalah Gangguan Jiwa
Resiko gangguan jiwa muncul saat adanya rasa depresi dan stres yang mendalam serta emosional yang tak terkendali. Masalah yang dialami pun mayoritas masalah-masalah yang ada dalam kehidupan sehari-hari yang mana cenderung ke masalah perekonomian, gangguan penyakit berat, dan banyak lagi hal yang memicu gangguan jiwa yang sesungguhnya datang dari beberapa hal termasuk faktor genetik. Berikut kami jelaskan dengan lengkap apa saja penyebab gangguan jiwa yang akan merisaukan hidup ini.
Penyebab Masalah Gangguan Jiwa
Faktor genetik
Jika gangguan jiwa karena faktor genetik, biasanya akan dirasakan oleh seseorang yang dari masa kecil sudah mengalami gangguan jiwa karena salah satu dari orang tua pernah atau mengidap penyakit gangguan jiwa. Seperti beberapa penemu menjelaskan tentang gangguan jiwa yang dikarenakan karena faktor genetik bahwa sudah berproses sejak sang anak masih berupa janin dalam kandungan. Janin tersebut mengalami gangguan dalam perkembangan otaknya yang dapat menyebabkan gangguan jiwa saat sudah terlahir.
Gangguan jiwa karena genetik tersebut tidak seluruh berasal dari orang tua yang mengidap penyakit gangguan jiwa, ada beberapa faktor lain yang dapat saja menyebabkan gangguan jiwa tersebut yang salah satunya adalah karena virus saat masa kehamilan yang menghancurkan perkembangan otak sang calon bayi. Kekurangan gizi saat 3 bulan awal kehamilan pun menjadi pemicu gangguan jiwa atau bahkan rasa trauma dari sang ibu saat kehamilan. Beberapa faktor lain adalah kelainan hormonal dan adanya komplikasi kandungan dan juga racun yang ditemukan di dalam kandungan.
Jika sudah seperti itu, waspadailah seseorang yang memiliki gangguan jiwa dan dalam keadaan hamil harus berhati-hati akan merasuki sang janin yang ada dalam kandungan. Resiko mengalami gangguan jiwa karena faktor genetik akan mudah terlihat dan sulit untuk disembuhkan karena gangguan jiwa tersebut sudah meresap dan mengacaukan perkembangan otak.
Faktor Umum
- DepresiBeberapa orang dewasa atau bahkan anak-anak yang menderita gangguan jiwa namun bukan dari faktor genetik atau dari bawaan lahir, biasanya berasal dari rasa depresi yang tinggi akan memikirkan masalah dan problematika hidup seperti karena memikirkan ekonomi atau memikirkan kesembuhan penyakit yang di derita.
- Selain orang dewasa, usia remaja atau anak-anak pun dapat mengalami depresi karena bebrapa hal yang tidak mereka sukai atau yang membuat mereka ketakutan atau bahkan tidak nyaman dalam menghadapi kehidupan. Seperti karena beberapa faktor ledekan dan bullying yang mereka terima dalam kurun waktu yang cukup lama. Selain akan mengalami gangguan jiwa, sang anak pun akan berani melakukan hal yang diluar nalar umuran mereka yaitu tindakan kriminal terhdap orang-orang yang menyakitinya.
- NarkobaNarkoba adalah salah satu jenis obat terlarang yang berdosis tinggi dan ini sangat berbahaya untuk kesehatan karena secara sekejap akan membuat orang berubah secara karakter dan pembicaraan yang sulit masuk akal. Untuk para pecandu narkoba yang sudah sangat ketergantungan akan merasakan gangguan jiwa saat tidak mengkonsumsi obat haram tersebut. Selain itu, pemakaian obat terlarang seperti narkoba akan membuat peminatnya berhalusinasi dengan berbagai macam ekspresi seperti tertawa, menangis, mengigau yang seluruh kegiatan tersebut tanpa sebab yang jelas.
- Gangguan pada OtakGangguan pada otak disini dapat dijadikan salah satu penyebab dari gangguan jiwa yang dapat dialami oleh seorang anak yang memiliki gangguan pada otak berupa peradangan, akibat kelahiran, atau faktor genetik yang membuat sang anak sulit diatur dan memiliki kehidupan sendiri atau biasa disebut hyperkinetic. Selain faktor itu, ada beberapa faktor lain seperti somatic, psikologi, sosial, lingkungan pun dapat mempengaruhi gangguan jiwa.
Setelah mengetahui berbagai macam penyebab gangguan jiwa yang beragam yang bukan hanya karena faktor genetik saja. Beberapa faktor lain harus menjadi perhatian agar gangguan jiwa tidak menyerang siapapun yang ada disekitar anda. Baca juga Tips ampuh memutihkan kulit.