Tuesday, September 13, 2016

Mengatasi Bayi yang Sering Cegukan dengan Mudah









Mengatasi Bayi yang Sering Cegukan dengan Mudah
Mengatasi Bayi yang Sering Cegukan dengan Mudah. Pernah melihat atau mengalami sendiri anak yang masih bayi mengalami hiccups. Hiccups adalah istilah medis untuk gangguan dalam tubuh yang berhubungan dengan masalah diafragma. Namun masyarakat mengenalnya dengan sebutan cegukan. Bahkan tidak hanya bayi saja, orang dewasa jika mengalami cegukkan, yang mendengar pun akan risih, dan takut terjadi hal yang lebih parah dari masalah yang sepele seperti cegukan. Bagaimana dengan bayi yang cegukkan mendengarkan akan sangat kasian dan capek, mereka belum bisa berbicara atas keluhan apa yang dialami sehingga menyebabkan bayi cegukan.

Nyata cegukan pada orang dewasa atau pun bayi tidak perlu dikhawatirka terlalu berlebihan, atau juga bukan dari gejala kronis lainnya yang terjadi pada si bayi. Tapi cegukan pada bayi dapat dikatakan hal yang wajar, karena bayi belum mampu atau belum bisa mengatur fungsi syaraf dan diafragmanya. Apalagi bagi bayi yang masih berumuran 3 bulan merupakan keadaan yang alami, yang lambat laun akan menghilang dengan sendirinya. 

Cara mengatasi cegukan pada orang dewasa biasanya mitos yang cukup untuk dilakukan adalah dengan minum air yang banyak, sambil menahan nafas. Atau bisa juga taris nafas dalam-dalam untuk bisa mengatur difragma ke tempat semula. Tapi bagi bayi bagaimana melakukannya. Disuruh saya mereka belum mengerti. Jadi kitalah yang harus tahu bagaimana menghentikan cegukan pada bayi agar tidak terlalu lama dan kadsian pada bayinya. Bagaimana cara melakukannya, mari lakukan sebagai berikut.


Megatasi Bayi Cegukan

Pijat Perlahan Bagian belakang Bayi
Cara yang diberi pijatan pada belakang bayi ini fungsinya menenangkan cugukan bayi, dengan menguasnya secara perlahan. Buat bayi tenang sampai dengan usapan dipunggung dilakukan sampai cegukan bayi menghilang

Membuat Jadwal Makan yang Teratur
Bayi juga memiliki jadwal yang baik untuk makan. Karena bayi masih belum bisa makan makanan yang lain selain Asi. Maka dari sang ibulah yang harus memuat jadwal kapan saja bayi anda harus minum ASI. Jangan juga terlalu sering membuat bayi Minum ASI karena akan membuat bayi muntah dan gumoh, hingga tidak menutup kemungkinan juga bayi akan cegukan dan tersedak karena masih makanan di perut bayi masih terlalu penuh. 

Membuat Bayi Anda Bersendawa
Biasanya karena sendawa ada udara yang keluar dan menandakan bayi anda sudah kenyang. Jika itu terjadi maka hentikan memberi ASI pada bayi anda, jika anda tidak mau bayi anda cegukkan dan muntah. Selain itu dengan bersendawa dapat menghindari bayi anda dari kejang pada otot. Tapi jika bayi anda sulit bersendawa, hal ini jangan dibiarkan karena akan memicu cegukan. Jadi usahakan bayi anda untuk bersendawa deangan mebuat bayi anda berdiri, kemudian letakkan bayi anda diatas pundak, sehingga badan bayi sejaran dengan pundak. Setelah itu tidak lama kemudian bayi pun akan bersendawa dan terhindar dari cegukan.

Ubah Posisi Ketika Menyusui
Saat bayi anda sedang menyusui biasanya udara juga akan masuk ke mulut bayi yang akhirnya menyebabkan cegukan. Tapi saat bayi anda cegukan jangan langsung panik atau memberhentikan bayi anda untuk menyusui. Kalau bayi belum kenyang dan masih butuh ASI kalau diberhentikan akan membuatnya nangis sambil cegukan. Hal itu pastilah tidak menyenangkan. Tapi cobalah ubah posisi bayi anda saat menyusui dengan mendekatkan mulut bayi ke puting payudara ibu levih dekat hingga meminimalisir udara yang masuk dari luar ke mulut bayi, pasti cegukan berangsur menghilang. Tapi jika tidak juga menghilang bisa hentikan proses menyusui sambil membuat bayi tenang agar tidak menangis. Jika terus disusui efeknya bisa membuat bayi tersedak air susu. 

Itulah tadi cara mengatasi bayi sering cegukan dengan mudah. Tapi yang pasti saat bayi anda cegukan tidak perlu dikhawatirkan terlalu berlebih, tenangkan saja anak anda dengan cara-cara yang telah dijelaskan. Semoga bisa membantu permasalahan bunda yang bingung karena bayinya sering cegukan.  Baca juga Manfaat madu bagi kesehatan tubuh.