Thursday, December 29, 2016
Penyebab Bau Ketiak
Apa Saja Penyebab Bau Ketiak? Ini Penyebabnya. Dari katanya saja hampir seluruh orang tahu bahwa kata “bau” akan melibatkan indera penciuman. Menurut KBBI online, arti kata bau adalah apa yang dapat ditangkap oleh indera pencium (seperti anyir, harum, busuk). Artinya bau, bukan hanya tentang indera penciuman dan bau tak sedap. Bau bisa juga berarti harum atau anyir. Bau bisa berasal dari mana saja. Dari tempat sampah, bunga, masakan, dll. Nampaknya hampir semua benda mengeluarkan bau, dan bau tiap benda memiliki keunikannya masing-masing. Bau yang teridentifikasi oleh penciuman manusia merupakan cara otak untuk memberitahu mengenai lingkungan sekitarnya . Jika kita berbicara mengenai rasa, kita pasti akan teringat akan organ tubuh kita yang bernama lidah. Tapi rasa tidak akan berarti apa-apa jika tanpa indera penciuman. Bau dari makanan dapat menarik kita untuk mencicipinya, lalu dari situ lah lidah mulai bekerja untuk merasakan. Faktanya indera penciuman dapat mengenali dan mengingat lebih banyak bau dibanding lidah mengenali dan mengingat rasa.
Tubuh manusia pun mengeluarkan bau atau yang biasa disebut dengan bau badan. Bau badan disini tentunya bukan bau badan yang berasal dari bau parfum yang biasa dipakai sehari-hari, tetapi bau badan alami yang dihasilkan oleh tubuh manusia. Bau badan diidentikan dengan bau alami dari tubuh manusia yang berbau tidak sedap. Walau memang tidak semuanya berbau tidak sedap, karena ada yang bau badannya biasa saja, ada pula yang berbau tidak sedap bahkan hingga ke tahap bau yang mengganggu. Untuk mengatasinya, banyak cara yang dilakukan. Mulai dari mandi berkali-kali, membeli parfum, atau terapi untuk menghilangkan bau badan. Semua dilakukan agar bau badan yang berbau tidak sedap tersamarkan atau bahkan hilang.
Bagian tubuh yang menghasilkan bau badan begitu banyak. Mulai dari ujung kepala hingga ujung kaki. Semuanya menghasilkan bau yang kadang kala atau bahkan seringnya berbau tidak sedap hingga ke taraf sangat tidak sedap alias menganggu. Satu bagian yang mungkin banyak diberi perhatian lebih adalah ketiak. Apa itu ketiak? Ketiak adalah lipatan di tubuh manusia yang menghubungkan bahu dengan lengan.
Di ketiak tumbuh rambut yang biasanya tumbuh pada saat pubertas. Baik pria maupun laki-laki tumbuh rambut ini atau yang biasa disebut bulu ketiak. Wanita biasanya mencukur habis bulu ketiak dengan alasan estetika. Tetapi tak jarang sekarang para pria pun banyak yang mencukur habis bulu ketiaknya. Apa yang membuat ketiak mendapat perhatian mengenai bau badan? Para ilmuwan menemukan bahwa kulit di bagian ketiak manusia merupakan tempat terfavorit bagi bakteri. Dalam penampang kulit seluas satu inci persegi, di ketiak bisa terdapat 516.000 bakteri. Bakteri ini adalah salah satu penyebab bau tidak sedap pada ketiak. Bau pada ketiak merupakan masalah yang cukup menganggu, baik pada pria maupun wanita. Selain bakteri.
Penyebab Bau Ketiak
- Hormon yang meningkat pada masa pubertas mempengaruhi bau tidak sedap pada ketiak. Efek pada masa pertumbuhan remaja sangat luar biasa sekali. Hampir semua organ badan bisa bermasalah, jadi bau ketiak bisa juga disebabkan oleh masih dalam masa puberitas.
- Bawang putih bisa bermanfaat bagi tubuh, tetapi seperti pisau bermata dua bawang putih pun dapat menyebabkan bau tak sedap. Karena memiliki aroma yang cukup menusuk, bawnag putih menghasilkan gas sulfur yang keluar dari pori-pori kulit. Hal tersebut yang dapat memicunya munculnya bau ketiak tersebut.
- Daging merupakan salah satu sumber protein hewani. Tetapi jangan salah, konsumsi daging yang berlebihan dapat menyebabkan bau tidak sedap pada ketiak. Daging yang menggumpal pada pencernaan dapat menjadi bau badan yang terpicu pada pori-pori tubuh anda, termasuk ketiak.
- Jika dari seluruh hal diatas anda tidak bermasalah, maka anda mempunyai masalah. Diabetes adalah salah satu gangguan kesehatan yang dapat menyebabkan bau badan tak sedap. Pada kondisi ini, tubuh memiliki ciri-ciri khas pada bau tubuhnya. Salah satu cirinya pula, penderita cenderung berkeringat lebih banyak dibanding manusia normal.